Duwi Blog

Blog ini berisi informasi: *Artikel komputer, internet, pendidikan, humor dll *Jasa olah data SPSS (Skripsi, tesis dll) *Jasa buat Web/blog dengan domain .com dll) *Jasa pencarian e-book, artikel dll *Broker jual PC/Laptop/asesoris

Duwi Blog

Blog ini berisi informasi: *Artikel komputer, internet, pendidikan, humor dll *Jasa olah data SPSS (Skripsi, tesis dll) *Jasa buat Web/blog dengan domain .com dll) *Jasa pencarian e-book, artikel dll *Broker jual PC/Laptop/asesoris

Duwi Blog

Blog ini berisi informasi: *Artikel komputer, internet, pendidikan, humor dll *Jasa olah data SPSS (Skripsi, tesis dll) *Jasa buat Web/blog dengan domain .com dll) *Jasa pencarian e-book, artikel dll *Broker jual PC/Laptop/asesoris

Duwi Blog

Blog ini berisi informasi: *Artikel komputer, internet, pendidikan, humor dll *Jasa olah data SPSS (Skripsi, tesis dll) *Jasa buat Web/blog dengan domain .com dll) *Jasa pencarian e-book, artikel dll *Broker jual PC/Laptop/asesoris

Duwi Blog

Blog ini berisi informasi: *Artikel komputer, internet, pendidikan, humor dll *Jasa olah data SPSS (Skripsi, tesis dll) *Jasa buat Web/blog dengan domain .com dll) *Jasa pencarian e-book, artikel dll *Broker jual PC/Laptop/asesoris

Selasa, 03 Mei 2011

LANGKAH TRANSLATE ONLINE DENGAN GOOGLE TRANSLATE

Saat ini sudah tersedia layanan online untuk menerjemahkan suatu kata atau kalimat ke bahasa lain yang diinginkan. Bagi Anda yang kesulitan menerjemahkan secara manual misal dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, maka bisa langsung berkunjung ke situs penyedia translate bahasa secara online. Situs translate yang populer yaitu Google Translate.

1. Buka alamt http://translate.google.com/translate

2. Misal Anda ingin translate dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris, maka pada ‘Translate from’, pilih Indonesian, kemudian ‘Translate into’, pilih English.

3. Kemudian ketikkan kalimat pada kolom yang tersedia, atau bisa copy paste dari dokumen yang Anda simpan di komputer. Kemudian secara otomatis hasil terjemahan tertampil di bawahnya. Misal seperti berikut:

4. Jika ingin translate dari bahasa Inggris ke Indonesia maka pada ‘Translate from’, pilih English dan pada ‘Translate into’, pilih Indonesian.

5. Selain terjemahan Indonesia Inggris, Anda dapat memilih bahasa lainnya seperti bahasa Jerman, Italia, Jepang, Korea, China, Arab dll. Bahasa yang tersedia sebanyak 47 bahasa yang dapat digunakan.

6. Jika ingin mengambil dari dokumen selain copy paste, Anda dapat klik upload a document. Kemudian klik tombol Choose File. Lalu pilih dan masukkan dokumen yang Anda simpan di komputer. Selanjutnya untuk menterjemahkan klik tombol Translate. Berikut ini contoh hasil translate dari bahasa Indonesia ke Inggris:

7. Layanan lainnya di Google translate yaitu Translited Search, Translator Toolkit, dan Tools and Resources.

- Translited Search, yaitu mencari website dengan kata kunci tertentu untuk diterjemahkan dengan bahasa yang telah dipilih.

- Translator Toolkit, yaitu untuk mentranslate dokomen secara cepat.

- Tools and Resources, yaitu untuk membuat website langsung tersedia dalam bahasa lain.

Referensi : Buku ‘Jalan Pintas Mahir Internet’

Penulis : Duwi Priyatno

Penerbit : Media Kom Yogyakarta

Langkah mendengarkan radio secara online di internet

Walaupun radio kelihatannya sudah kalah bersaing dengan media informasi modern saat ini seperti televisi, telepon, dan internet, tetapi pada kenyataannya sampai saat ini masih banyak stasiun radio yang masih eksis mengudara. Radio saat ini tidak hanya dapat didengarkan lewat pesawat radio, tuner, handphone atau peralatan lainnya tetapi juga dapat melalui internet secara online. Situs-situs radio streaming antara lain sebagai berikut:

1. http://radio.indowebster.com

(kumpulan radio berbagai daerah di Indonesia)

2. http://www.startindonesia.com/radio.htm

(kumpulan radio di Indonesia dan luar negeri)

3. http://radiotime.com/region/c_100356/Indonesia.aspx

(kumpulan radio-radio di beberapa kota di Indonesia).

4. http://www.jogjastreamers.com

(kumpulan radio streaming di kota Yogyakarta)

Berikut ini akan dibahas langkah-langkah mendengarkan siaran radio melalui internet.

1. Mendengarkan radio online di radio.indowebster.com

Langkah-langkah mendengarkan radio di situs radio.indowebster.com sebagai berikut:

1. Buka alamat http://radio.indowebster.com

2. Ada banyak channel radio dari berbagai daerah di Indonesia yang dapat Anda pilih, misal Sonora 92FM, maka klik Sonora92FM.

3. Selanjutnya suara radio akan terdengar di speaker atau headset komputer Anda.

4. Untuk ganti channel radio, Anda tinggal klik pada nama radio yang Anda inginkan. Untuk melihat nama-nama channel radio lainnya maka klik pada nomor urut.

5. Jika ingin memilih channel berdasar daerah yang Anda inginkan, maka Anda dapat memilih pada Channel On.

Referensi : Buku ‘Jalan Pintas Mahir Internet’

Penulis : Duwi Priyatno

Penerbit : Media Kom Yogyakarta

Langkah nonton TV secara online di internet

Kini acara televisi tidak hanya dapat ditonton di pesawat televisi atau tuner TV saja, tetapi Anda juga dapat menikmati acara televisi secara online di internet, yang pastinya akan sangat banyak chanel-chanel TV dunia yang Anda temukan. Bagi Anda yang memiliki koneksi internet yang cepat dapat melihat tayangan TV di alamat-alamat situs berikut ini:

1. http://www.pinktv.co.cc

2. http://www.mivo.tv

3. http://www.indoweb.tv

5. http://wwitv.com/portal.htm

1. Nonton TV online di pinktv

Langkah-langkah nonton TV di situs pinktv sebagai berikut:

1. Buka alamat http://www.pinktv.co.cc

2. Ada banyak channel TV yang dapat Anda pilih, baik channel Indonesia maupun luar negeri. Misal Anda ingin melihat tayangan channel Indonesia yaitu Metro TV, maka klik Metro TV. Selanjutnya akan ditayangkan acara Metro TV.

3. Untuk channel lainnya misal RCTI, maka klik channel RCTI.

4. Untuk memperbesar tampilan (full screen), maka klik tombol zoom, seperti terlihat pada gambar berikut:

2. Nonton TV online di mivo.tv

Langkah-langkah nonton TV di situs mivo.tv sebagai berikut:

1. Buka alamat http://www.mivo.tv

2. Tersedia channel Mivo TV, RCTI, TransTV, SCTV, dan Global TV. Misal Anda ingin melihat tayangan RCTI maka klik tombol RCTI, kemudian akan ditayangkan acara RCTI.

3. Untuk memperbesar tayangan (Full Screen) klik tombol untuk memperbesar tampilan, seperti terlihat pada gambar berikut:

4. Untuk melihat acara TV pada chanel lain misal SCTV, maka tinggal klik tombol SCTV.

Referensi : Buku ‘Jalan Pintas Mahir Internet’

Penulis : Duwi Priyatno

Penerbit : Media Kom Yogyakarta

Trik memperbaiki registry Windows yang bermasalah

Regedit bukanlah program yang tidak dapat rusak atau bermasalah. Kerusakan registry bisa disebabkan oleh virus atau hal lain. Registry merupakan komponen yang sangat penting bagi Windows, dengan mengubah beberapa bagian registry, kita bisa lebih mengoptimalkan kinerja komputer. Tetapi hal ini seringkali dimanfaatkan virus, dengan mengubah konfigurasi sehingga sering beberapa aplikasi atau setting tidak bisa diakses. Biasanya komputer yang sudah terifeksi virus, maka beberapa setting Windows memang tidak bisa diaktifkan, hal ini karena sistem Registry Windows sudah diubah oleh virus. Beberapa efek dari kerusakan atau diubahnya registry oleh virus adalah:

  1. Hilangnya Regedit
  2. Hilangnya Folder Option
  3. Hilangnya Run pada Start Menu

Berikut ini akan dibahas langkah-langkah memperbaiki registry yang bermasalah:

  1. Hilangnya Regedit, untuk memunculkan kembali caranya yaitu menggunakan program bantu untuk memperbaiki registry yang rusak. Berikut ini program-program yang dapat Anda gunakan dan lokasi downloadnya:

- Wise Registry Cleaner

http://www.wisecleaner.com/download.html

- Eusing Free Registry Cleaner

http://www.eusing.com/free_registry_cleaner/registry_cleaner.htm

- Free Window Registry Repair

http://www.download.cnet.com/Free-Window-Registry-Repair/3000-2086_4-10606555.html

- Glary Utilities

http://www.glarysoft.com

  1. Hilangnya Folder Option.

Cara untuk mengembalikan Folder Option yaitu:

- Buka program regedit dengan klik Start menu >> Run. Kemudian ketikan regedit, lalu klik OK. Masuk ke HKEY_CURRENT_USER >> Software >> Microsoft >> Windows >> CurrentVersion >> Policies >> Explorer. Kemudian pada jendela sebelah kanan periksa Value name NoFolderOption, lalu klik ganda dan ubah value datanya menjadi 0.

- Langkah berikutnya atau jika tidak ada NoFolderOption, yaitu masuk ke HKEY_LOKAL_MACHINE >> Software >> Microsoft >> Windows >> CurrentVersion >> Explorer >> Advanced >>>Folder. Masuk ke Hidden >> NOHIDDEN. Jika pada CheckedValue dan DefaultValue bukan bernilai 2 maka ubah menjadi 2. Lalu masuk ke Hidden >> SHOWALL. Jika pada CheckedValue tidak bernilai 1, maka ubah menjadi 1 dan DefaultValue bernilai 2. Kemudian tutuplah regedit.

- Langkah selanjutnya masuk menu Group Policies dengan cara klik Start menu >> Run. kemudian ketikan gpedit.msc. Pada halaman gpedit.msc klik menu User Configuration >> Administrative Templates >> Windows Componet >> Windows Explorer. Pada jendela sebelah kanan klik ganda Remove the Folder Option menu item from the tools, lalu tandai not configured >>> apply. Kemudian klik OK. Jika sudah tutup Group Policies kemudian restart komputer Anda. Setelah restart maka Folder Option akan terlihat seperti semula.

  1. Hilangnya ‘Run’ Pada Start Menu

Untuk mengembalikan ‘Run’ pada start menu langkahnya sebagai berikut:

- Buka program regedit dengan klik Start menu >> Run. Kemudian ketikan regedit, lalu klik OK. Pada program Registry Editor, klik Edit >> Find.

- Selanjutnya pada kotak dialog ‘Find’ ketikkan ‘NoRun’, kemudian klik tombol Find Next.

- Selanjutnya proses pencarian, bila sudah ketemu akan terlihat NoRun.

- Lihatlah pada data NoRun, jika dalam kurung angka 1 (bukan 0) maka klik ganda NoRun, lalu ganti value datanya menjadi 0. Setelah itu lakukan restart.

Langkah mengatasi registry bermasalah dengan bantuan software

Cara cepat mengatasi registry yang bermasalah yaitu dengan program bantu. Beberapa program gratis (freeware) yang dapat digunakan untuk memperbaiki registry Windows adalah:

- Wise Registry Cleaner

http://www.wisecleaner.com/download.html

- Eusing Free Registry Cleaner

http://www.eusing.com/free_registry_cleaner/registry_cleaner.htm

- Free Window Registry Repair

http://www.download.cnet.com/Free-Window-Registry-Repair/3000-2086_4-10606555.html

- Glary Utilities

http://www.glarysoft.com

Referensi : Buku ‘5 Langkah Basmi Virus Berbahaya’

Penulis : Duwi Priyatno

Penerbit : Galang Press Yogyakarta

Tips trik mengamankan data penting di internet

Membackup data di internet merupakan cara mengamankan data-data Anda dan sebagai antisipasi jika komputer atau flashdisk di rumah rusak sehingga data Anda hilang atau terjadinya kecelakaan yang tidak diharapkan seperti rumah terbakar, gempa dan sebagainya. Membackup data di internet adalah menyalin data di komputer dan disimpan pada suatu server di internet dengan maksud membuat cadangan data. Data-data penting yang bisa di backup adalah semua data yang Anda anggap penting misal data skripsi, data perusahaan, catatan pribadi, artikel-artikel penting, soft copy ijasah, daftar nilai, dan sebagainya.

Ada banyak cara membackup data di internet, antara lain yaitu:

A. Membackup data di draft pada e-mail

Membackup data di draft pada e-mail adalah cara yang paling mudah dilakukan. Anda hanya tinggal menyiapkan data-data Anda, jika file-filenya banyak maka lebih baik dikompres ke format RAR atau ZIP (menggunakan program WinRAR atau WinZIP). Selanjutnya buka e-mail dan masukan pada lampiran e-mail (attachment), lalu simpan di draft.

B. Membackup data di situs file sharing

Situs file sharing adalah situs yang menyediakan layanan tempat atau memori untuk menyimpan data-data seperti file dokumen, musik, video, gambar, program aplikasi, utility, dsb dan selanjutnya untuk dibagikan kepada orang lain dengan cara diberikan link untuk mendownload. Contoh situs file sharing yang populer adalah Ziddu, Rapidshare, dan Mediafire. Sebenarnya situs file sharing adalah layanan bukan untuk backup data tetapi data disimpan untuk dibagikan kembali kepada orang-orang yang diberikan link untuk mendownloadnya. Hanya saja di sini dapat Anda manfaatkan untuk menyimpan data-data Anda dan jika suatu saat membutuhkan dapat Anda download.

C. Membackup data di situs backup online

Situs backup online adalah situs yang memang dikhususkan untuk menyimpan cadangan data-data saja tanpa dibagikan kembali kepada orang lain. Contoh situs backup online adalah IDrive, ADrive, iBackup, dan Xdrive.

Referensi : Buku ‘Data Hilang Kembali Dalam Sekejap (Recovery Data)’

Penulis : Duwi Priyatno

Penerbit : Media Kom Yogyakarta

Tips trik mengamankan data penting di Flashdisk

Flashdisk merupakan media penyimpanan data eksternal (removable disk) yang paling banyak digunakan oleh pemakai komputer untuk menyimpan data, hal ini karena praktis dan ringkas. Flashdisk banyak digunakan untuk menyimpan file-file seperti dokumen, musik, video, gambar, game, program aplikasi, dsb. Seperti halnya pada komputer, pengamanan data pada Flashdisk juga perlu dilakukan, hal ini bertujuan untuk menghindari dari pencurian data atau pengaksesan data orang lain yang tidak Anda inginkan. Selain itu untuk menghindari dari serangan virus yang dapat merusakkan data-data Anda di flashdisk.

Berikut ini saya berikan tips dan trik mengamankan data di flashdisk.

- Data-data penting pada flashdisk dikompresi ke dalam format RAR dan dikasih password (misal dengan menggunakan program WinRAR Crystal). Hal ini bertujuan untuk mengamankan data Anda agar tidak bisa dibuka oleh orang lain yang tidak Anda inginkan (karena diberi password). Selain itu bermanfaat juga untuk melindungi dari serangan virus dan data Anda juga terkompres sehingga ukuran file RAR menjadi lebih kecil. (Langkah-langkah dapat dilihat pada bab 5).

- Untuk mengamankan data-data dokumen Ms Word dari serangan virus (biasanya mengubah menjadi ekstensi *.exe), sebaiknya simpan dokumen Ms Word dengan format *.rtf (rich text format) karena masih jarang virus yang menyerang dokumen format rtf.

- Lakukan proteksi pada data dokumen Anda (Ms Word/Excel) dengan memberikan password pada file Ms Word/Excel. Hal ini bertujuan agar orang lain tidak bisa membuka file Anda. (Langkah-langkah dapat dilihat pada bab 5).

- Untuk data-data/file master yang berekstensi *.exe (misal master Winamp, antivirus, aplikasi portabel, game, dsb) maka sebaiknya dikompresi ke dalam format RAR atau ZIP (menggunakan program WinRAR atau WinZip), hal ini karena untuk menghindari serangan virus, karena banyak virus yang menginfeksi file-file executable (*.exe) apalagi jika flashdisk sering Anda gunakan untuk menyimpan data dari internet. File-file aplikasi (*.exe) yang terinfeksi virus dapat menyebabkan file tersebut rusak, tidak dapat dijalankan, atau dapat menginfeksi sistem pada komputer.

- Membuat file dan folder menjadi hidden file/hidden folder (folder yang tidak tampak). Cara ini dimaksudkan agar orang lain tidak mengetahui file Anda karena telah di hidden. Atau lebih amannya lagi selain dirubah atributnya menjadi hidden juga dirubah menjadi ‘system’. Karena dengan dirubah atributnya ke system maka file atau folder tetap tidak akan tampak walau telah memilih opsi ‘Show hidden files and folders’. Cara merubah atribut file/folder ke hidden dan system dapat menggunakan program ‘Attribute Changer’.

Referensi : Buku ‘Data Hilang Kembali Dalam Sekejap (Recovery Data)’

Penulis : Duwi Priyatno

Penerbit : Media Kom Yogyakarta

Tips dan Trik Mengamankan data penting di komputer

Sebagai pengguna komputer tentunya Anda tidak menginginkan data Anda hilang karena beberapa sebab seperti terhapus secara tidak sengaja, dihapus oleh orang lain, rusak karena file error atau karena virus, komputer terbakar dan sebagainya. Selain itu pastinya Anda juga tidak menginginkan data-data Anda di copy paste atau dicuri orang tanpa sepengetahuan Anda. Pengamanan data memang penting dan perlu dilakukan. Yang dimaksud pengamanan disini yaitu ada dua, yang pertama yaitu pengamanan yang bertujuan agar data Anda tidak dapat dengan mudah diakses atau dicuri oleh orang lain yang tidak Anda inginkan. Yang kedua pengamanan dengan maksud membackup data dengan tujuan sebagai antisipasi jika data Anda hilang, rusak, harddisk rusak atau mati, komputer terbakar, komputer hilang dan sebagainya.

Untuk mengamankan data di komputer berikut ini saya berikan tips dan trik pengamanan data di komputer, yaitu sebagai berikut:

1. Membuat file dan folder menjadi hidden file/hidden folder (folder yang tidak tampak). Cara ini dimaksudkan agar orang lain tidak mengetahui file Anda karena telah di hidden.

2. Data-data penting dikompresi ke dalam format RAR dan dikasih password (misal dengan menggunakan WinRAR Crystal). Hal ini jika Anda ingin mengamankan data Anda agar data tidak bisa dibuka oleh orang lain yang tidak Anda inginkan (karena diberi password). Selain itu bermanfaat juga untuk melindungi dari serangan virus dan data Anda juga terkompres sehingga ukuran file RAR menjadi lebih kecil.

Agar dapat mengkompresi ke dalam format RAR maka di komputer Anda harus sudah terinstal program kompresi misal WinRAR Crystal (untuk mendapatkan program ini Anda bisa download di internet).

3. Biasanya pada komputer dengan sistem operasi Windows, maka file system/Windowsnya terletak di drive C. Maka simpanlah data-data Anda di drive selain drive C, misal drive D atau E. Atau pindahkah My Document ke drive D atau E. Hal ini dimaksudkan karena drive C berisi sistem operasi dan jika sistem error atau terkena virus maka Anda dapat memformat drive C kemudian menginstal ulang sistem operasi tanpa memikirkan adanya data-data penting yang harus diselamatkan, karena data-data ada di drive selain C.

4. Gunakan Flashdisk untuk membackup data-data penting Anda untuk jangka pendek, artinya setiap selesai mengetik, menggambar, desain grafis, atau pekerjaan lainnya, maka selain disimpan di drive D atau E maka simpan juga file-filenya tersebut di flashdisk. Hal ini untuk mengantisipasi hilangnya data di komputer karena beberapa hal seperti terhapus, hardisk tiba-tiba rusak atau mati, Windows error, dan sebagainya.

5. Untuk jangka panjang, data penting dapat Anda simpan di keping CD/DVD (di burning/bakar). Tapi sebaiknya jangan hanya menyimpan data penting di keping CD/DVD saja, artinya data-data penting di komputer jangan dihapus, hal ini karena untuk mengantisipasi CD/DVD hilang, rusak, tidak terbaca oleh CD/DVD drive, atau sebab lain. Dengan menyimpan di keping CD/DVD maka data lebih aman dan terhindar dari serangan virus, terhapusnya data, dan data yang rusak, yang hal ini bisa terjadi jika data Anda simpan di komputer atau flashdisk.

6. Buatlah password login Windows. Jika Anda membuat password login Windows maka setiap kali Anda menyalakan komputer kemudian Anda harus menuliskan password agar Anda dapat masuk ke Windows. Pembuatan password ini bertujuan agar orang lain tidak dapat menggunakan komputer Anda kecuali mengetahui passwordnya. Dengan begini komputer Anda akan aman dari pencurian atau pengaksesan data-data dari orang lain yang tidak Anda inginkan.

7. Lakukan proteksi pada data dokumen Anda (Ms Word/Excel). Proteksi bisa dengan memberikan password pada file Ms Word/Excel. Hal ini bertujuan agar orang lain tidak bisa membuka file Anda.

Referensi : Buku ‘Data Hilang Kembali Dalam Sekejap (Recovery Data)’

Penulis : Duwi Priyatno

Penerbit : Media Kom Yogyakarta

Trik menghapus data agar tidak dapat direcover dengan program Recovery

Keberadaan program recovery data memang sangat membantu untuk merecover data-data yang telah terhapus. Karena kemampuannya tersebut maka banyak orang menggunakannya untuk mengembalikan data penting yang telah hilang karena terhapus secara tidak sengaja, dihapus orang lain, harddisk terformat atau sebab lain. Tapi program ini juga bisa dimanfaatkan oleh orang lain untuk mencuri data-data Anda yang telah terhapus. Anda bermaksud menghapus data-data penting yang sudah tidak digunakan lagi dengan alasan untuk mengurangi kapasitas harddisk agar tidak penuh dan agar orang lain tidak bisa mencuri atau mengakses data Anda. Tapi yang terjadi orang lain bisa saja mencoba-coba merecover data Anda untuk mendapat keuntungan dari data itu. Kejadian seperti ini bisa terjadi bagi orang yang bekerja dengan komputer bukan milik pribadi, misal di kantor, sekolah, warnet dsb yang saling terhubung dengan komputer lain. Bila itu yang bisa terjadi Anda mungkin akan berpikir ‘bagaimana cara saya menghapus data agar orang lain tidak bisa menemukan data saya lagi?.

Solusi terbaik adalah menghapus data dengan program pengoyak file atau file shredder. Salah satu program recovery data yang memiliki fitur file shredder adalah ‘Glary Undelete’ tetapi ada program yang memang khusus untuk tujuan ini yaitu “File Shredder’. Dengan penghapusan menggunakan program File Shredder maka data Anda sudah tidak bisa direcover dengan program recovery. Lalu bagaimana cara kerja program ini? Seperti yang telah dijelaskan pada bab 1 bahwa jika Anda melakukan delete file maka yang terhapus index file nya saja, sedangkan file aslinya masih utuh di dalam harddisk sehingga file masih dapat direcover dengan program recovery data. Sedangkan program File Shredder cara kerjanya yaitu menghapus index file dan juga menghapus file aslinya. File Shredder merupakan program dengan lisensi gratis (freeware) dan untuk mendapatkannya Anda dapat download di alamat http://www.fileshredder.org. Program ini dapat bekerja pada komputer dengan sistem operasi Windows 98, 2000, XP, NT, dan Vista.

Referensi : Buku ‘Data Hilang Kembali Dalam Sekejap (Recovery Data)’

Penulis : Duwi Priyatno

Penerbit : Media Kom Yogyakarta

Trik mengembalikan data/file yang terinfeksi Virus

Jangan panik jika file atau folder penting Anda telah terinfeksi virus dan berubah ekstensinya. Sebenarnya virus hanya menyembunyikan file atau folder yang terkana virus, tidak menghapusnya. Misal jika Anda mendapati data Ms Word Anda terkena virus dan berubah ekstensinya menjadi *.exe (tipe Application), sebenarnya file asli Anda tersebut disembunyikan dan file yang ditampilkan adalah file hasil duplikasi yang dibuat oleh virus dengan ekstensi yang diubah oleh virus tersebut. Sedangkan file asli Anda diubah atributnya menjadi file ‘system’ sehingga menjadi super hidden dan sama sekali tidak terlihat, walaupun Anda mengaktifkan ‘Show hidden file and folder’ tetap saja tidak akan terlihat. Kebanyakan virus seperti ini menyerang pada file-file di flashdisk dan digunakan sebagai media penyebarannya. Tujuan virus menampilkan file duplikasi adalah agar pemakai komputer tidak menyangka bahwa file tersebut adalah file virus, sehingga jika file dibuka maka virus akan menyebar dan menginfeksi sistem komputer. Oleh karena itu hati-hati jika Anda mendapati file di flashdisk yang berubah ekstensinya (misal doc menjadi exe) karena jika Anda membuka file ini maka komputer Anda yang belum terkena virus bisa terinfeksi oleh virus tersebut. Lalu bagaimana cara mengembalikan file asli kita?

Berikut ini akan saya contohkan mengembalikan file di flashdisk yang terinfeksi virus ‘New Heuristic’. Virus New Heuristic adalah virus yang menduplikasi semua file Ms Word di flashdisk, kemudian merubah atribut file aslinya dalam bentuk file ‘hidden’ dan ‘system’, kemudian menampilkan salinan file tersebut dengan tipe Application (exe). Jika membuka file bervirus ini maka dapat menginfeksi sistem komputer.

Langkah mengembalikan file yang telah disembunyikan oleh virus sebagai berikut:

1. Lakukan scanning virus dengan program antivirus (sebaiknya gunakan antivirus update terbaru agar dapat mendeteksi dan membasmi virus-virus baru). Atau Anda dapat melakukan delete langsung pada file bervirus tersebut.

2. Jika Antivirus dapat melakukan clean virus, maka data Anda otomatis sudah normal kembali karena antivirus selain dapat menghapus file bervirus juga dapat mengembalikan file asli Anda. Tapi jika antivirus hanya mampu melakukan delete (menghapus file yang bervirus) tanpa bisa mengembalikan file asli Anda tentunya Anda melanjutkan langkah-langkah berikut ini.

3. Pada menubar Windows Explorer, klik Tools >> Folder Options, atau buka Control Panel >> Folder Option.

4. Pada kotak dialog ‘Folder Option’ yang terbuka, klik tab View. Kemudian pada ‘Hidden files and folders’, pilih pada ‘Show hidden files and folders’.

5. Kemudian hilangkan tanda centang pada ‘Hide protected operating system files (Recommended)’. Pada kotak peringatan yang muncul (Warning), klik tombol Yes.

6. Selanjutnya klik tombol OK.

7. Kemudian seluruh file dan folder yang disembunyikan virus akan terlihat samar.

Berikut ini contoh file dan folder yang disembunyikan virus jika file bervirus belum di hapus oleh antivirus atau dihapus manual. Terlihat bahwa setiap file asli Anda terduplikasi oleh virus dengan ekstensi tipe Application (exe), sedangkan file asli Anda bertipe Microsoft Word Document (doc) yang terlihat samar.

8. Untuk menormalkan kembali semua file dan folder yang disembunyikan virus tersebut, yaitu buka Ms Dos Command prompt, dengan klik Start >> All Programs >> Accessories >> Command Prompt.

9. Kemudian masuklah ke drive dimana file dan folder Anda disembunyikan. Pada contoh ini file berada di flashdisk yaitu drive F:, Pada halaman Command Prompt, ketik F: lalu tekan ‘Enter’.

10. Ketikkan attrib *.* -s –h –r /s /d lalu tekan ‘Enter’. Gambar urutan penulisan sebagai berikut:

Keterangan:
attrib : perintah untuk menggubah atribut file atau folder

-s : system (tanda negatif artinya menghilangkan atribut system)

- h : hidden (tanda negatif artinya menghilangkan atribut hidden)

- r : read only (tanda negatif artinya menghilangkan atribut read only)

*.* : adalah untuk apply ke semua file atau folder

/s : adalah untuk apply atribut sub direktori

/d : adalah untuk apply atribut dalam direktori

11. Kemudian lihatlah di drive tersebut, maka semua file dan folder yang disembunyikan oleh virus sudah normal dan dapat dibuka kembali.

Selain mengembalikan file dengan bantuan Command Prompt, Anda juga dapat menggunakan program bantu yaitu ‘Attribute Changer’. Program Attribute Changer digunakan untuk merubah atribute file seperti merubah ke hidden, system, read only dsb dan untuk mengembalikannya. Program ini gratis (freeware) dan untuk mendapatkannya Anda dapat mencari dan mendownload di internet.

Berikut ini cara penggunaan program Attribute Changer:

1. Instal program dengan klik ganda file Attribute Changer.

2. Selanjutnya akan terbuka kotak dialog ‘Installer Language’. Secara default akan terpilih bahasa Inggris, atau Anda dapat merubahnya, kemudian klik tombol OK.

3. Pada kotak dialog ‘Setup Wizard’ yang muncul, klik tombol Next >.

4. Pada kotak dialog ‘License Agreement’, beri tanda centang pada ‘I accept the therms of the License Agreement’ kemudian klik tombol Next >, yang berarti Anda menyetujui segala peraturan dan kebijakan dalam penggunaan program.

5. Pada kotak dialog ‘Choose Install Location, Anda dapat memilih direktori yang lain untuk menyimpan file. Kemudian klik tombol Next >.

6. Pada kotak dialog ‘Choose Start Menu Folder’ klik tombol Install.

7. Selanjutnya proses instalasi program. Pada kotak dialog ‘Installation Complete’ klik tombol Next >, kemudian klik tombol Finish. Maka proses instalasi sudah selesai. Program ini Anda jalankan dari menu saat Anda mengklik kanan file atau folder dengan tambahan menu yaitu ‘Change Attribute’.

8. Untuk mengubah atribut file yang disembunyikan virus, misal menggunakan contoh di atas, maka setelah file dan folder dapat terlihat samar, maka klik semua folder terlebih dulu, kemudian klik kanan dan klik Change Attributes.

9. Kemudian akan terbuka kotak dialog program Attribute Changer.

10. Untuk menormalkan kembali folder hilangkan tanda centang pada ‘Hidden’ dan ‘System’, kemudian klik tombol OK. Selanjutnya lakukan langkah yang sama pada file Ms Word.

11. Kemudian lihatlah di drive tersebut, maka semua file dan folder yang disembunyikan oleh virus sudah normal dan dapat dibuka kembali.

Referensi : Buku ‘Data Hilang Kembali Dalam Sekejap (Recovery Data)’

Penulis : Duwi Priyatno

Penerbit : Media Kom Yogyakarta